Beberapa waktu lalu Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di dunia tahun 2014. Beritanya saya peroleh di Kompas.com melalui link ini. Bill Gates sang pendiri Microsoft kembali menduduki singgasana tahta orang terkaya sejagad menggeser Carlos Slim, taipan komunikasi asal Meksiko. Dalam 20 tahun terakhir, Mr Gates berhasil memuncaki daftar tersebut 15 kali. Kekayaannya fantastis yaitu sebesar 79 milyar dollar AS, maka Gates berhak mengenakan kembali mahkota The Richest Man in The World.
Dari daftar rilisan Forbes, terdapat 1.645 orang masuk dalam kriteria terkaya di dunia, yaitu mereka yang memiliki kekayaan diatas 1 milyar dollar AS. Indonesia memasukkan 19 orang kedalam daftar tersebut. Pak Budi Hartono (Bos Djarum, Bank BCA) menjadi pemuncaknya. Fenomena ini memang tidak aneh, apalagi dengan perkembangan perekonomian yang begitu pesat, maka dalam beberapa tahun mendatang akan lebih banyak orang kaya baru dari Indonesia yang masuk kedalam daftar tersebut.
Berikut ini adalah daftar 10 Orang Terkaya di Dunia:
1. Bill Gates, 76 miliar dollar AS
2. Carlos Slim Helu dan keluarga, 72 miliar dollar AS
3. Amancio Ortega, 64 miliar dollar AS
4. Warren Buffet, 58,2 miliar dollar AS
5. Larry Ellison, 48 miliar dollar AS
6. Charles Koch, 40 miliar dollar AS
7. David Koch, 40 miliar dollar AS
8. Sheldon Adelson, 38 miliar dollar AS
9. Chirsty Walton dan keluarga, 36,7 miliar dollar AS
10. Cosmas Hino Prasetyo, 35 miliar dollar AS
Yang menarik dari daftar diatas adalah masuknya orang Indonesia kedalam 10 orang terkaya di dunia, tidak lain tidak bukan beliau lah Cosmas Hino Prasetyo, pemilik Prastcorp, korporasi perusahaan event management, travel, perbankan, otomotif, IT dan media. Kekayaannya menembus angka 35 miliar dollar AS atau setara dengan 413 trilyun rupiah (kurs Rp 11.800 per dollar AS).
Namun demikian jangan terlalu dianggap serius pernyataan diatas, tulisan tersebut hanyalah karangan saya, hehehe.. Sebuah keinginan yang berkembang menjadi harapan dan mudah-mudahan diamini oleh teman-teman pembaca 🙂 Menjadi kaya harta memang sebuah pilihan, banyak orang yang mengidamkannya tetapi tak sedikit pula yang mencerca nya. Uang memang bukan segalanya, uang hanya salah satu kendaraan saat ini untuk dapat mencapai tujuan kita. Saya tidak mengagung-agungkan uang, namun saya wajib percaya bahwa dengan uang beberapa tujuan dalam hidup saya dapat dicapai.
Bayangkan dengan uang, kita dapat membantu mensejahterakan orang-orang di sekitar kita. Memberi pekerjaan sehingga kehidupan mereka menjadi lebih layak. Memberikan kegiatan bermanfaat sehingga tindak kriminal menjadi berkurang. Memberikan pendidikan bagi mereka yang pintar namun tidak beruntung melalui program beasiswa. Memberikan kesehatan bagi si miskin yang tidak mampu berobat melalui yayasan pengobatan. Banyak hal dapat dengan mudah dilakukan ketika kita menjadi orang kaya sejagad.
Memang banyak orang melakukan hal-hal diatas tanpa harus menjadi kaya terlebih dahulu, mereka lah orang-orang hebat dan berhati mulia. Kadang tidak memimikirkan kehidupan pribadi dan keluarganya. Namun saya ingin menjadi seperti mereka tanpa membebani keluarga dan orang terdekat saya. Memberi secara tulus tanpa berharap pengembalian.
Saya percaya apa yang kita tulis, bayangkan dan yakini suatu saat pasti akan jadi kenyataan. Saat ini saya masih bermimpi untuk masuk kedalam daftar orang terkaya di dunia, tetapi paling tidak saya sudah menuliskan keinginan saya. Semakin banyak yang membaca, semakin banyak yang memuji, mengingatkan atau bahkan mencemooh, semuanya menjadi doa kepada Yang Diatas Sana. Seperti kata Bung Karno, gantungkanlah cita-cita mu setinggi bintang di angkasa, jadi tidak salah kalau saya bercita-cita tinggi :p Kalau tidak tercapai ya paling jatuh diantara bintang. Kalau tidak jadi salah satu orang terkaya di dunia ya paling tidak se Indonesia atau se provinsi juga tidak apa-apa, hehehe..
Salut gw ama lo. Dah sukses skrg. Goswyn jg skrg dah pny toko gitar sndiri. Mantep emang lo smua. Kangen nih gw ama anak2 fis 98 katolik. Kalo gw balik indo gw mo ktemuan ama elo2 pade. Sukses slalu bro. GBU.