Ipsos.com, sebuah lembaga riset internasional yang melakukan survei terhadap pengguna internet di Indonesia memberikan data yang cukup berguna bagi para pemasar online di Indonesia. Data tersebut menyangkut persentase pengguna internet indonesia dibandingkan negara lain, apa saja yang dilakukan pada saat online hingga persentase pengguna sosial media di Indonesia. Jika anda seorang pemasar online (online marketer), tentu data ini cukup berguna terutama dalam menentukan dengan cara apa anda akan membidik atau mengumpulkan konsumen. Berikut adalah 3 data yang berhasil diperoleh dari survei tersebut:

1. Pengguna Email

Berdasarkan survei diperoleh bahwa 9 dari 10 (91%) pengguna internet di Indonesia menggunakan internet untuk membuka email. Artinya hampir sebagian besar pengguna tersebut memiliki fasilitas email dan membuka email secara rutin. Bagi para pemasar online, tentu saja ini kesempatan besar untuk mengumpulkan data email konsumen melalui email subscription yang dipasang di web mereka. Database email yang cukup besar akan membantu meningkatkan hasil penjualan produk atau paling tidak mampu mengikat konsumen loyal dengan mengirimkan berbagai penawaran menarik melalui email terkait produk atau jasa yang dipasarkan.

2. Pengguna Sosial Media

Dari total seluruh pengguna internet di Indonesia, 83% nya membuka sosial media pada saat online. Jika dikaitkan dengan jumlah pengguna sosial media terkenal seperti Facebook dan Twitter yang mencapai puluhan juta di Indonesia tentu hal ini menjadi wajar. Bagi pemasar online, tentu ini menjadi sangat berguna. Membuat akun Facebook dan Twitter terkait dengan produk dan jasa yang dijual dan rajin posting informasi mengenai produk terbaru, tentu akan meningkatkan jumlah kunjungan ke web sehingga pada akhirnya terjadilah peningkatan penjualan yang diharapkan.

3. Penikmat Hiburan dan Hobi

Selain membuka web sosial media, sebanyak 62% pengguna internet di Indonesia mencari informasi terkait hiburan dan hobi pada saat online. Para online surfer tersebut paling sering melakukan kegiatan mengunduh musik (60%), film (43%), game online (27%) dan menonton televisi melalui media live streaming (23%). Dengan data tersebut, para online marketer baru memiliki kans besar untuk membuat dan memasarkan produk yang berkaitan dengan hiburan dan hobi untuk pasar Indonesia. Bagi pemasar online yang memliki produk namun tidak berkaitan dengan hiburan maupun hobi dapat lebih meningkatkan jumlah pengunjung dengan membuat video produk lalu upload di media seperti Youtube, karena terbukti konsumen lebih menyukai menonton video daripada hanya membaca keterangan produk di web.

Informasi ini akan menjadi sangat berguna bagi pemasar online apabila mampu memanfaatkan dan mencari celah dalam rangka memasarkan produknya. Disamping mampu menentukan fokus utama dalam cara pemasaran yang ditempuh, apakah melalui email, sosial media atau video. Jika dana dan waktu terbatas, tentunya memilih satu dari beberapa opsi tersebut menjadi pilihan yang bijak. Coba satu per satu, lakukan tes, apabila berhasil, lanjutkan dan kembangkan 🙂